RSS

hari-hari yang tak berubah

Berharap ini bukan yang terakhir kali nya saya merasakan angin yang tak hentinya berhembus dari jendela yang tebuka hanya sedikit, dalam bis yang sudah lumayan cukup tua. Kecepatan laju tidak sebanding dengan usia bis yang sudah uzur, melaju begitu cepat. Nice bukan!! Kanan serta kiri pemandangan yang begitu menabjubkan mata, hijau membentang luas, dan tak segan pohon-pohon pun menghiasi bentangan hijau itu, cuaca cerah hari ini, biru dan dihiasi hamparan awan putih. Jalan lurus, tanpa lubang dan diakhiri dengan tikungan tajam menuju pintu tol. Ya!!! Bentangan hijau, sudah tak terlihat, begitu saya meninggalkan pintu tol selaju bis tua melaju. Hanya terlihat gedung menjulang yang tak begitu tinggi, karna ini bukan “ibu kota” tinggi sedang tak begitu unik.

Berdiri meninggalkan tempat duduk, “stop bang”!!! dengan sigapnya saya menginjakan kaki pada aspal jalan supratman, dengan sedikit rasa takut, saya sebrangi jalan supratman yang tak pernah sepi dari laju kendaraan umum. Oohhhh, kembali saya harus menyusuri jalan menuju istana tempat saya singgah nantinya, butuh waktu 15-20 menit saya sampai. Tak ada rasa lelah, karna jalan ini masih rindang teman, teduh dan tak begitu ramai.

Pintu pagar coklat saya buka, dan tak lupa saya keluarkan kunci dari tas saya, kubuka pintu istana saya. Dengan cepatnya saya rebahkan tubuh, diatas kursi biru. Lelah yang saya bawa dari jatinangor tercinta mulai terasa, meneguk segelas air putih bergegas menaiki anak tangga menuju kamar saya.

Sudah 7 tahun istana ini tak sehidup dulu, saya rindukan hal itu tuhan, memiliki keluarga yang masing-masing anggotanya, telah memiliki keluarga sendiri, hanya tinggal saya yang belum berkeluarga, hal itu akan terasa ketika saya buka pintu istana yang melindungi saya dari tetesan hujan dan matahari. tak ada sambutan hangat, tak ada hidangan makanan untuk siap di santap, tak ada pertanyaan apa yang kau dapatkan hari ini.

Ya!!! Itulah rutinitas hari yang saya akan rasakan setiap harinya, diawali dengan beranjak dari tempat tidur hingga kembali merebahkan diri ditempat yang sama untuk malam harinya. Tak ada kata bosan dan lelah untuk hinggap di mulut saya, karna inilah hidup,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

h e l g a mengatakan...

Kamu berbakat menulis pet.
Aku suka rangkaian kata-kata yang kamu buat..
Keep writing ya @tante_patty
:*

Posting Komentar